Analisa GBPUSD Hari Ini Peluang Trading yang Perlu Diperhatikan

Analisa GBPUSD Hari Ini: Peluang Trading yang Perlu Diperhatikan

GBPUSD Menguat Setelah Rilis Data Inflasi Inggris

Pada hari ini, GBPUSD mengalami penguatan setelah rilis data inflasi Inggris yang lebih tinggi dari perkiraan. Data tersebut menunjukkan bahwa inflasi bulanan Inggris naik sebesar 0,6% pada bulan Juni, melebihi perkiraan 0,3%. Hal ini memberikan sinyal positif bagi poundsterling, yang menguat terhadap dolar AS. Namun, pergerakan GBPUSD masih sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar terkait pandemi COVID-19 dan geopolitik global. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisa yang cermat sebelum melakukan trading pada pasangan mata uang ini.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan GBPUSD

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan GBPUSD, di antaranya:

1. Pandemi COVID-19

Pandemi COVID-19 masih menjadi faktor utama yang mempengaruhi pergerakan pasar keuangan global. Peningkatan kasus dan kembali diberlakukannya pembatasan di beberapa negara dapat memicu kekhawatiran dan memengaruhi nilai tukar GBPUSD.

2. Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter Bank of England dan Federal Reserve dapat mempengaruhi pergerakan GBPUSD. Jika Bank of England memutuskan untuk menaikkan suku bunga, maka hal ini dapat membuat poundsterling menguat terhadap dolar AS. Sebaliknya, jika Federal Reserve menaikkan suku bunga, maka dolar AS akan menguat terhadap poundsterling.

3. Geopolitik Global

Ketegangan politik dan ekonomi antara Inggris dan negara lain, seperti Uni Eropa dan AS, dapat mempengaruhi pergerakan GBPUSD. Hal ini terlihat dari perundingan Brexit yang mengalami kebuntuan selama beberapa tahun terakhir.

4. Data Ekonomi

Data ekonomi yang dirilis oleh Inggris dan AS dapat mempengaruhi pergerakan GBPUSD. Dimana data yang positif dapat membuat poundsterling menguat, sedangkan data yang negatif dapat membuat dolar AS menguat.

Analisa Teknikal GBPUSD

Dalam analisa teknikal, GBPUSD saat ini berada dalam tren bullish dengan level support pada 1,3720 dan level resistance pada 1,3900. Jika harga berhasil menembus level resistance, maka harga dapat naik menuju level 1,4000. Namun, jika harga gagal menembus level resistance, maka harga dapat turun kembali menuju level support. Selain itu, perlu diingat bahwa pergerakan harga juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor fundamental yang telah disebutkan sebelumnya.

BACA JUGA  Investasi di Pasar Modal: Cara Menjadi Investor Sukses

Strategi Trading untuk GBPUSD

Berikut adalah beberapa strategi trading yang dapat dilakukan untuk GBPUSD:

1. Breakout Trading

Strategi ini dilakukan dengan memperhatikan level support dan resistance yang telah ditentukan. Jika harga berhasil menembus level resistance, maka trader dapat membuka posisi buy. Sebaliknya, jika harga turun melewati level support, maka trader dapat membuka posisi sell.

2. Swing Trading

Strategi ini dilakukan dengan memperhatikan trend jangka panjang. Trader dapat membuka posisi buy atau sell saat harga bergerak dalam trend bullish atau bearish yang kuat.

3. News Trading

Strategi ini dilakukan dengan memperhatikan rilis data ekonomi yang berdampak pada pergerakan GBPUSD. Trader dapat membuka posisi buy atau sell saat data ekonomi yang dirilis lebih baik atau lebih buruk dari perkiraan.

Kesimpulan

GBPUSD memiliki potensi untuk mengalami pergerakan yang signifikan dalam waktu dekat. Namun, pergerakan harga masih dipengaruhi oleh faktor-faktor fundamental dan sentimen pasar. Oleh karena itu, trader perlu melakukan analisa yang cermat sebelum melakukan trading pada pasangan mata uang ini.Dalam melakukan trading, trader dapat memilih strategi yang sesuai dengan gaya trading dan toleransi risiko masing-masing. Selain itu, trader juga perlu memperhatikan manajemen risiko agar dapat menghindari kerugian yang tidak perlu.

Semoga bermanfaat!